Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Transparansi dalam Sektor Konstruksi

Oleh. Adi Pandarangga          Berita Media Konstruksi (24/3-2015) beberapa saat yang lalu menyajikan berita tentang dugaan praktek monopoli tentang transparansi proses lelang atau pengadaan pada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi. Pada hari sesudahnya (25/3-2015) memuat transparansi pemasukan 14 paket tambahan pada proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Beberapa peristiwa diatas sebagai contoh praktek transparansi dalam sebuah industri. Praktek transparansi merupakan tema yang masih asing pada dunia konstruksi nasional.

Problematika Industri Konstruksi Nasional

Oleh: Adi Pandarangga Pendahuluan           Pemerintah menyatakan industri jasa konstruksi dalam negeri masih menghadapi sejumlah masalah serius yang harus segera ditangani, mengingat era masyarakat ekonomi ASEAN sudah dimulai. Hl ini akan diikuti bahwa pasar konstruksi Indonesia akan menarik pengusaha jasa konstruksi asing datang ke Indonesia. Hal ini wajar terjadi mengingat Indonesia merupakan pasar konstruksi terbesar di Asean, yang memberikan kontribusi lebih dari 67% terhadap pasar konstruksi Asean (Bisnis.com).           Indonesia sebagai negara berkembang sedang membutuhkan membutuhkan banyak infrastruktur dan properti untuk menggencot percepatan pembangunan. Kontraktor sebagai pelaku usaha dan pemain utama (focal firm) pada sektor konstruksi nasional dituntut memiliki kapasitas, kompetensi dan daya saing dalam penyelenggaraan konstruksi. Selanjutnya yang menjadi pertanyaan penting adalah ap...

Studi Pemetaan Potensi dan Antisipasi Tindak Fraud Dalam Proyek Kostruksi

Gambar
Abstract Conditions of the construction sector in Indonesia is facing a challenge and meet some conditions in the form of a construction project: the twisted economic growth through investment growth and an increase in funding construction projects; resources remain while and not followed by the addition; bureaucratic reform has not gone up since the reform; and characteristics (nature) that the construction sector (dynamic, complex, fragmented, temporal).

Strategi Penerapan dan Penentuan Pola Rantai Pasok Konstruksi Pada Proyek Jalan Dan Jembatan Kabupaten

Gambar
STRATEGY IMPLEMENTATION AND DETERMINATION OF CONSTRUCTION SUPPLY CHAIN PATTERN AT DISTRICT ROAD AND BRIDGE PROJECTS (Case Study in the Office of Public Works East Sumba) STRATEGI PENERAPAN DAN PENENTUAN POLA RANTAI PASOK KONSTRUKSI PADA PROYEK JALAN DAN JEMBATAN KABUPATEN (STUDI KASUS PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBA TIMUR)

Antara Peluang dan Tantangan Subcontracting Pada Pola Kemitraan Untuk Mendukung Daya Saing Sektor Jasa Konstruksi Nasional

Gambar
Disampaikan pada Lomba Konstruksi Nasional Kementerian PUPR tahun 2014 Abstrak    Postur kontraktor (180.000 unit usaha) dan konsultan (6.600 unit usaha)  atau hampir 90 % masih dikuasai oleh badan usaha kecil daripada badan usaha besar dan menengah. Padahal menurut Suraji dan Pribadi (2012), 15% nilai pasar konstruksi diperebutkan oleh unit usaha kecil dan sisanya 85% dikuasai oleh unit usaha besar. Pasar jasa konstruksi nasional dikuasai 60 % oleh badan usaha asing, dominasi ini hanya dihuni oleh 10 % saja. Sehingga pelaku jasa konstruksi yang jumlahnya 90 % hanya menikmati 40 % dari total potensi pasar. Kondisi ini menunjukkan bahwa potensi pasar konstruksi yang dikuasai oleh badan usaha besar dan sebagian besar oleh badan usaha asing. Tentunya dapat dibayangkan besarnya jumlah modal yang akan lari keluar negeri, sehingga akan menambah lemahnya daya saing bangsa dan menjadi tamu di negeri sendiri. Oleh karena itu, diperlukan sebuah kebijakan yang pro/memihak terhadap...